Minggu, 01 September 2013

New Vixion Sahabat Baruku

Selamat datang untuk sahabat baruku. Dan akhirnya setelah inden 3 minggu si Nevil Putih datang juga pada tanggal 21 Agustus 2013.. Hehehe



Kamis, 27 Juni 2013

Stang Ninja di New Megapro

  Stang NMP emg nyaman banget buat jarak jauh dan jarak dekat, kebetulan NMP ku udah mau masuk 2 tahun jadi riding style nyah agak bosen, langsung dah meluncur ke tempat aksesoris langganan cari stang ninja r, raiser AHRS, dan jalu atau bandul stang.

Spesifikasi harga:
- Stang Ninja harga 50 ribu
- Raiser AHRS harga 75 ribu
- Bandul 20 ribu
- Biaya pasang 10 ribu
Total biaya : 155 ribu


Stang Ninja R

Raiser AHRS

  Untuk pemasangan gak ada yang dirubah, kabel dan gas masih normal, cuma untuk kabel gas rada di bengkokkan biar ga natap tangki. Untuk pembukaan kunci magnet dalam pembukaan harus di bantu pakek jari jempol karna sudut saat akan membuka mentok raiser, sehingga di butuhkan bantuan jari jempol saat akan membuka kunci magnet.




Penampakan terpasang stang Ninja:




Tromol Honda CB150R merk VND

  Buat pengguna motor Honda CB150R yang ingin di aplikasikan velg jari jari sekarang sudah ada tromol variasi merk VND. Tromol ini terdiri satu set untuk depan dan belakang. Untuk bahan tromol ini menggunakan bahan alumunium alloy dengan warna chrome polish. 
Berikut untuk gambar tromol:


Tromol depan





 Tromol belakang




Tromol depan dan belakang


  Untuk pemasangan gak ada yang harus di rubah, plug n play karena memang tromol ini khusus CB150R. Untuk harga yang domisili wilayah Tegal Jawa Tengah bisa di cek di Langgan Variasi Tegal, Langgan Variasi merupakan agent resmi VND atau silahkan cek di web VND http://vnd.co.id/index.php/id/



Minggu, 10 Februari 2013

Melongok ke Curug Cipendok

Cilongok, Kabupaten Banyumas.






Menggapai Dataran Tinggi Dieng

                                                          Komplek Candi Arjuna                                          

                                                               Telaga Warna

Unswagati Targetkan Perubahan Status Jadi PTN Tahun Ini


Cirebon, Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Kota Cirebon menargetkan perubahan status menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) bisa direalisasikan tahun ini. Selain itu, Unswagati juga berencana menurunkan biaya kuliah pada Tahun Kademik 2013-2014 untuk mempermudah akses pendidikan tinggi bagi masyarakat.
Rektor Unswagati Dzakaria Machmud mengatakan, realisasi perubahan status tersebut tinggal menunggu keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Jika ada political will, maka target kami pasti terwujud tahun ini," katanya kepada wartawan, Jumat (1/2).
Seperti diketahui, wacana perubahan status Unswagati menjadi PTN sudah bergulir sejak 2010 lalu. Namun, syarat ketersediaan lahan minimal 30 hektar menjadi kendala yang menghambat proses perubahan status itu hingga saat ini.
Menurt Dzakaria, proses pembebasan lahan untuk perluasan kampus Unswagati saat ini masih berlangsung di kawasan Harjamukti. Ia berharap, Pemprov Jawa Barat juga tetap memegang janjinya untuk membantu penyediaan lahan sebagai syarat perubahan status menjadi PTN itu.
Dzakaria menegaskan, perubahan status Unswagati menjadi PTN jelas akan meningkatkan angka partisipasi kumulatif (APK) perguruan tinggu warga kawasan timur Jawa Barat. Pasalnya, selama ini warga Cirebon dan sekitarnya harus merantau jauh ke Kota Bandung dan Jakarta agar bisa mengakses PTN.
Meski demikian, belum terwujudnya perubahan status tidak membuat Unswagati terhambat dalam menyediakan akses perguruan tinggi terjangkau bagi warga wilayah timur Jawa Barat. "Kami rencananya akan menurunkan biaya kuliah terhitung September mendatang, untuk Tahun Akademik 2013-2014," katanya.
Penurunan itu, tambah Dzakaria, berlaku untuk semua angkatan. Artinya penurunan akan dirasakan baik oleh mahasiswa baru maupun mahasiswa lama. Kebijakan itu sendiri sebenarnya telah dilakukan Unswagati sejak dua tahun terakhir. Banyaknya mahasiswa dari masyarakat tingkat menengah ke bawah, dilansir sebagai pertimbangan munculnya kebijakan itu.
Menurut Dzakaria, animo masyarakat menengah ke bawah untuk menguliahkan anaknya ke Unswagati terbilang sangat tinggi. Dengan banyaknya mahasiswa asal ekonomi lemah, pihaknya sendiri selama ini telah melakukan sejumlah program perlindungan seperti beasiswa.
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Cirebon Yuliarso mengatakan, sudah waktunya Cirebon memiliki PTN. Terlebih dengan rencana pengembangan Cirebon sebagai salah satu kawasan metropolis Jawa Barat. "Dalam hal ini, Unswagati memiliki potensi untuk dijadikan PTN," katanya. Menurut Yuliarso, perubahan status Unswagati menjadi PTN seharusnya sudah dilakukan sejak lama. Untuk itu DPRD Kota Cirebon akan mendesak realisasi hal itu secepat mungkin. (A-178/A-89

Minggu, 06 Januari 2013

Ngebolang Dadakan ke Kaligua

Jumat, 28 Desember 2012

   Ngebolang dadakan di liburan akhir taun 2012, kemaren malemnya kita udah janjian bahwa kita akan ke Kebun Teh Kaligoa, malemnya Dartum di telfon dan dia positif ikut, Kaligoa sendiri adalah obyek wisata agrowisata dgn berupa kebun teh  dan obyek wisata lain2nya, Kaligoa sendiri berada di Kec. Paguyangan tepatnya di jalur Bumiayu – Purwokerto.
   Jumat pagi, yg positif ikut Agung,  Dartum, Gue ( Yen ) dan Tile ( Ahmad ), tempat tikum di rumah gue dan jam 09.00 mereka dateng, Agung sok sibuk sempet2nya buat eKTP dulu ke Kecamatan dan setelah itu dia beli jaket ke Kersana dpn Pom bensin, rempong bgt, Dartum Tile dan Gue nunggu d rumah gue sambil nunggu Agung biasalah ngegosip ala ibu ibu arisan.Hehehe.. Kemudian Agung di telfon oleh Dartum, berhubung eKTP ngantri dan banyakan Agung lgsg beli jaket ke Kersana, Agung pun datang dgn jaket barunya, ciee anyaran euy.. lalu tile pun berbisik k gue “ Yen pira jaket goreng be di bela belaan” ( ngakakak).  Tepat jam 10 kita berangkat, matik dan motor bapak2 kembali berduet, Agung Dartum di MegaPro dan Gue dan Tile di Vario ( cowok kok pake matik sekalian aja pake lipstick).
Gaaas fool teman, kita mulai membelah aspal Banjarharjo-Ketanggungan-Larangan-Songgom-Prupuk-Tonjong-Bumiayu, tepat jam 11.30 sampe di Bumiayu buat Sholat Jumat, kami berhenti di Masjid Agung Bumiayu buat sholat jumat, Setelah solat jumat kami lgsg keluar masjid, eh ga taunya kita ketemu teman SMA lama kita yaitu Toto Sugiarto ( Pa Ustad) yg kuliah di STKIP Islam di Paguyangan.Hehehe.. kami pun duduk2 di emperan masjid sambil berbincang dan nostalgiaan, di sela sela berbincang tile sibuk lirik sana lirik sini mondar mandir liat sandal, dan ternyata sandal mahalnya tile ilaaaaang.Hahahaha.. Sudah le, ikhlaskan saja ujar Toto.
   Kemudian kami lanjut, Toto ngajak kita ke kostnya dulu, kost nya gak jauh dr Masjid Agung Bumiayu sekitar 300 meter ke utara, sesudah ke kostan kita ajak toto dan kita culik ke Kaligoa, skrg formasi kami jadi ber 5, berhubung sudah jam makan siang, kami mampir di Warung pojok pinggir jembatan rel sakalibel di Bumiayu, ayam goreng, nasi, sambal, mendoan, dan es teh manispun habis di santap sangking lapernya.hehhehe.. makan selesai dan tak lupa bayar, alhamdulillah makan gratis di bayarin oleh duo bos Honda ( Dartum Tile), Thanks teman.Hehehehe

   Lanjuuuuut betot gas lg, dari jalanan desa, sawah, rumah2, tanjakan tajam, tikungan tajam kami lalui, sepanjang perjalanan kami di suguhi udara sejuk khas pegunungan, dgn pohon pinusnya dan kabut tebalnya.beeeerrrrrrrrrrr dingin… dan akhirnya kami sampai di pintu masuk Obyek wisata Kaligoa dan tak lupa bayar karcis masuk dan alhamdulillah di bayarin lg oleh bos Honda ( Dartum).. Semoga rezekimu di lipat gandakan teman. Amin
Jalan dari pintu masuk ke perkebunan teh jelek bgt jalannya karna tersusun oleh bebatuan, mgkin itu ciri khas jalan di perkebunan teh, mgkin karna di suguhi perkebunan teh yg hijau dan udara segar capek dan pegalpun gak kerasa dan akhirnya sampai di parkiran.
Perjalanan di lanjutkan dgn jalan kaki, baru berjalan beberapa langkah ada pos karcis lg, Ya Allah keluar duit lg :-(

 Lanjut jalan kaki menyusuri kebun teh, dan akhirnya sampai wuuuuuuiiiiih segeeeer bener.
Setelah asyik foto – foto kami pun turun, karna hari sudah sore dan kabut pun sudah mulai turun, di jalan menuju parkiran kami ketemu Cholid ( Boled ) serta rombongannya, Cuma salaman dan saling nyapa, setelah itu kami langsung cabut, dan ternyata mas parkir nya bayar, berhubung sudah sore jd biaya tarif parkir kena 1000 per motor, pdhl d karcis tertera parkir gratis. Ah sial, kami pun bayar 2000, gue dah yg bayarin, itung2 sedekah.Hehehehe

   Lanjut perjalanan pulang dgn menyusuri jalan berbatu lg, kami pun sampe di mushola di pinggiran desa buat sholat ashar, nih yg membuat kami rindu jalan jalan bareng kalian yaitu pas sholat berjamaahnya, terasa banget kebersamaanya.Hehehehe
Selesai sholat kami pun turun dan betot gas lg, karna hari sudah mulai gelap, dan akhirnya kami sampai di kostan Toto di Bumiayu, kami berpisah dan lanjut pulang ke Banjarharjo tercinta. Di sepanjang perjalanan kami di guyur hujan, untung bawa jas hujan tapi tetep aja basah,Hadeuuuuh -__- dan akhirnya kami sampai di rumah gue, lanjut makan bakso dan terus pulang ke rumah masing2. Alhamdulillah.

   Capek bareng, senang bareng, sholat bareng, makan bareng, mungkin itu yg membuat kita rindu akan perjalanan kita, semoga suatu saat cerita ini menjadi cerita yg bisa membuat anak2 kita tertidur lelap, see you next acara teman.

Dartum, Agung, Yen, Tile, dan Toto.