Selamat datang untuk sahabat baruku. Dan akhirnya setelah inden 3 minggu si Nevil Putih datang juga pada tanggal 21 Agustus 2013.. Hehehe
Minggu, 01 September 2013
Kamis, 27 Juni 2013
Stang Ninja di New Megapro
Stang NMP emg nyaman banget buat jarak jauh dan jarak dekat, kebetulan NMP ku udah mau masuk 2 tahun jadi riding style nyah agak bosen, langsung dah meluncur ke tempat aksesoris langganan cari stang ninja r, raiser AHRS, dan jalu atau bandul stang.
Spesifikasi harga:
- Stang Ninja harga 50 ribu
- Raiser AHRS harga 75 ribu
- Bandul 20 ribu
- Biaya pasang 10 ribu
Total biaya : 155 ribu
Stang Ninja R
Raiser AHRS
Untuk pemasangan gak ada yang dirubah, kabel dan gas masih normal, cuma untuk kabel gas rada di bengkokkan biar ga natap tangki. Untuk pembukaan kunci magnet dalam pembukaan harus di bantu pakek jari jempol karna sudut saat akan membuka mentok raiser, sehingga di butuhkan bantuan jari jempol saat akan membuka kunci magnet.
Penampakan terpasang stang Ninja:
Tromol Honda CB150R merk VND
Buat pengguna motor Honda CB150R yang ingin di aplikasikan velg jari jari sekarang sudah ada tromol variasi merk VND. Tromol ini terdiri satu set untuk depan dan belakang. Untuk bahan tromol ini menggunakan bahan alumunium alloy dengan warna chrome polish.
Berikut untuk gambar tromol:
![]() | |||
Tromol depan |
Tromol belakang
Tromol depan dan belakang
Untuk pemasangan gak ada yang harus di rubah, plug n play karena memang tromol ini khusus CB150R. Untuk harga yang domisili wilayah Tegal Jawa Tengah bisa di cek di Langgan Variasi Tegal, Langgan Variasi merupakan agent resmi VND atau silahkan cek di web VND http://vnd.co.id/index.php/id/
Selasa, 05 Maret 2013
Minggu, 10 Februari 2013
Unswagati Targetkan Perubahan Status Jadi PTN Tahun Ini
Cirebon, Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Kota Cirebon menargetkan
perubahan status menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) bisa
direalisasikan tahun ini. Selain itu, Unswagati juga berencana
menurunkan biaya kuliah pada Tahun Kademik 2013-2014 untuk mempermudah
akses pendidikan tinggi bagi masyarakat.
Rektor Unswagati Dzakaria Machmud
mengatakan, realisasi perubahan status tersebut tinggal menunggu
keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Jika ada political
will, maka target kami pasti terwujud tahun ini," katanya kepada
wartawan, Jumat (1/2).
Seperti diketahui, wacana perubahan
status Unswagati menjadi PTN sudah bergulir sejak 2010 lalu. Namun,
syarat ketersediaan lahan minimal 30 hektar menjadi kendala yang
menghambat proses perubahan status itu hingga saat ini.
Menurt Dzakaria, proses pembebasan lahan
untuk perluasan kampus Unswagati saat ini masih berlangsung di kawasan
Harjamukti. Ia berharap, Pemprov Jawa Barat juga tetap memegang janjinya
untuk membantu penyediaan lahan sebagai syarat perubahan status menjadi
PTN itu.
Dzakaria menegaskan, perubahan status
Unswagati menjadi PTN jelas akan meningkatkan angka partisipasi
kumulatif (APK) perguruan tinggu warga kawasan timur Jawa Barat.
Pasalnya, selama ini warga Cirebon dan sekitarnya harus merantau jauh ke
Kota Bandung dan Jakarta agar bisa mengakses PTN.
Meski demikian, belum terwujudnya
perubahan status tidak membuat Unswagati terhambat dalam menyediakan
akses perguruan tinggi terjangkau bagi warga wilayah timur Jawa Barat.
"Kami rencananya akan menurunkan biaya kuliah terhitung September
mendatang, untuk Tahun Akademik 2013-2014," katanya.
Penurunan itu, tambah Dzakaria, berlaku
untuk semua angkatan. Artinya penurunan akan dirasakan baik oleh
mahasiswa baru maupun mahasiswa lama. Kebijakan itu sendiri sebenarnya
telah dilakukan Unswagati sejak dua tahun terakhir. Banyaknya mahasiswa
dari masyarakat tingkat menengah ke bawah, dilansir sebagai pertimbangan
munculnya kebijakan itu.
Menurut Dzakaria, animo masyarakat
menengah ke bawah untuk menguliahkan anaknya ke Unswagati terbilang
sangat tinggi. Dengan banyaknya mahasiswa asal ekonomi lemah, pihaknya
sendiri selama ini telah melakukan sejumlah program perlindungan seperti
beasiswa.
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota
Cirebon Yuliarso mengatakan, sudah waktunya Cirebon memiliki PTN.
Terlebih dengan rencana pengembangan Cirebon sebagai salah satu kawasan
metropolis Jawa Barat. "Dalam hal ini, Unswagati memiliki potensi untuk
dijadikan PTN," katanya. Menurut Yuliarso, perubahan status Unswagati
menjadi PTN seharusnya sudah dilakukan sejak lama. Untuk itu DPRD Kota
Cirebon akan mendesak realisasi hal itu secepat mungkin. (A-178/A-89
Minggu, 06 Januari 2013
Ngebolang Dadakan ke Kaligua
Jumat, 28 Desember 2012
Lanjut jalan kaki menyusuri kebun teh, dan akhirnya sampai wuuuuuuiiiiih segeeeer bener.
Dartum, Agung, Yen, Tile, dan Toto.
Ngebolang dadakan di liburan akhir taun
2012, kemaren malemnya kita udah janjian bahwa kita akan ke Kebun Teh
Kaligoa, malemnya Dartum di telfon dan dia positif ikut, Kaligoa sendiri
adalah obyek wisata agrowisata dgn berupa kebun teh dan obyek wisata
lain2nya, Kaligoa sendiri berada di Kec. Paguyangan tepatnya di jalur
Bumiayu – Purwokerto.
Jumat pagi, yg positif ikut Agung, Dartum, Gue ( Yen ) dan Tile (
Ahmad ), tempat tikum di rumah gue dan jam 09.00 mereka dateng, Agung
sok sibuk sempet2nya buat eKTP dulu ke Kecamatan dan setelah itu dia
beli jaket ke Kersana dpn Pom bensin, rempong bgt, Dartum Tile dan Gue
nunggu d rumah gue sambil nunggu Agung biasalah ngegosip ala ibu ibu
arisan.Hehehe.. Kemudian Agung di telfon oleh Dartum, berhubung eKTP
ngantri dan banyakan Agung lgsg beli jaket ke Kersana, Agung pun datang
dgn jaket barunya, ciee anyaran euy.. lalu tile pun berbisik k gue “ Yen
pira jaket goreng be di bela belaan” ( ngakakak). Tepat jam 10 kita
berangkat, matik dan motor bapak2 kembali berduet, Agung Dartum di
MegaPro dan Gue dan Tile di Vario ( cowok kok pake matik sekalian aja
pake lipstick).
Gaaas fool teman, kita mulai membelah aspal
Banjarharjo-Ketanggungan-Larangan-Songgom-Prupuk-Tonjong-Bumiayu, tepat
jam 11.30 sampe di Bumiayu buat Sholat Jumat, kami berhenti di Masjid
Agung Bumiayu buat sholat jumat, Setelah solat jumat kami lgsg keluar
masjid, eh ga taunya kita ketemu teman SMA lama kita yaitu Toto Sugiarto
( Pa Ustad) yg kuliah di STKIP Islam di Paguyangan.Hehehe.. kami pun
duduk2 di emperan masjid sambil berbincang dan nostalgiaan, di sela sela
berbincang tile sibuk lirik sana lirik sini mondar mandir liat sandal,
dan ternyata sandal mahalnya tile ilaaaaang.Hahahaha.. Sudah le,
ikhlaskan saja ujar Toto.
Kemudian kami lanjut, Toto ngajak kita ke kostnya dulu, kost nya gak
jauh dr Masjid Agung Bumiayu sekitar 300 meter ke utara, sesudah ke
kostan kita ajak toto dan kita culik ke Kaligoa, skrg formasi kami jadi
ber 5, berhubung sudah jam makan siang, kami mampir di Warung pojok
pinggir jembatan rel sakalibel di Bumiayu, ayam goreng, nasi, sambal,
mendoan, dan es teh manispun habis di santap sangking lapernya.hehhehe..
makan selesai dan tak lupa bayar, alhamdulillah makan gratis di bayarin
oleh duo bos Honda ( Dartum Tile), Thanks teman.Hehehehe
Lanjuuuuut betot gas lg, dari jalanan desa, sawah, rumah2, tanjakan
tajam, tikungan tajam kami lalui, sepanjang perjalanan kami di suguhi
udara sejuk khas pegunungan, dgn pohon pinusnya dan kabut
tebalnya.beeeerrrrrrrrrrr dingin… dan akhirnya kami sampai di pintu
masuk Obyek wisata Kaligoa dan tak lupa bayar karcis masuk dan
alhamdulillah di bayarin lg oleh bos Honda ( Dartum).. Semoga rezekimu
di lipat gandakan teman. Amin
Jalan dari pintu masuk ke perkebunan teh jelek bgt jalannya karna
tersusun oleh bebatuan, mgkin itu ciri khas jalan di perkebunan teh,
mgkin karna di suguhi perkebunan teh yg hijau dan udara segar capek dan
pegalpun gak kerasa dan akhirnya sampai di parkiran.
Perjalanan di lanjutkan dgn jalan kaki, baru berjalan beberapa langkah ada pos karcis lg, Ya Allah keluar duit lg 
Lanjut jalan kaki menyusuri kebun teh, dan akhirnya sampai wuuuuuuiiiiih segeeeer bener.
Setelah asyik foto – foto kami pun turun, karna hari sudah sore dan
kabut pun sudah mulai turun, di jalan menuju parkiran kami ketemu Cholid
( Boled ) serta rombongannya, Cuma salaman dan saling nyapa, setelah
itu kami langsung cabut, dan ternyata mas parkir nya bayar, berhubung
sudah sore jd biaya tarif parkir kena 1000 per motor, pdhl d karcis
tertera parkir gratis. Ah sial, kami pun bayar 2000, gue dah yg bayarin,
itung2 sedekah.Hehehehe
Lanjut perjalanan pulang dgn menyusuri jalan berbatu lg, kami pun
sampe di mushola di pinggiran desa buat sholat ashar, nih yg membuat
kami rindu jalan jalan bareng kalian yaitu pas sholat berjamaahnya,
terasa banget kebersamaanya.Hehehehe
Selesai sholat kami pun turun dan betot gas lg, karna hari sudah
mulai gelap, dan akhirnya kami sampai di kostan Toto di Bumiayu, kami
berpisah dan lanjut pulang ke Banjarharjo tercinta. Di sepanjang
perjalanan kami di guyur hujan, untung bawa jas hujan tapi tetep aja
basah,Hadeuuuuh -__- dan akhirnya kami sampai di rumah gue, lanjut makan
bakso dan terus pulang ke rumah masing2. Alhamdulillah.
Capek bareng, senang bareng, sholat bareng, makan bareng, mungkin itu
yg membuat kita rindu akan perjalanan kita, semoga suatu saat cerita
ini menjadi cerita yg bisa membuat anak2 kita tertidur lelap, see you
next acara teman.
Langganan:
Postingan (Atom)